Asam Urat Tinggi berbahaya bagi Tubuh
Asam Urat merupakan hasil metabolisme purin, yang beredar dalam tubuh manusia dalam keadaan normal bermanfaat sebagai antioksidan namun berbahaya saat asam urat tinggi.
Asam Urat sebenarnya 80 – 85 % adalah hasil dari produksi dari dalam tubuh, sedangkan sisanya dari makanan. Kadar asam urat normal untuk Wanita dewasa 2.4 – 5.7 mg/dL, Pria dewasa 3.4 – 7.0 mg/dL, anak 2.8 – 4.0 mg/dL. Selama ini pemahaman kita orang awam bahwa asam urat adalah hasil dari makanan tidak sepenuhnya benar, karena lebih banyak hasil produksi dalam tubuh.
Asam urat yang cukup mempunyai manfaat bagi tubuh sebagai antioksidan alami. Dalam kadar normal asam urat dapat membersihkan sekitar 60% radikal bebas superiksida, gugus hidrosil, oksegen tunggal, dan melakukan chelasi terhadap logam transisi yang bersifat merusak keutuhan sel.
Pada Saat kadar asam urat dalam tubuh tinggi manfaat asam urat berubah menjadi merusak. Kondisi asam urat tinggi atau Hiperurisemia dan apabila bisa berlanjut menjadi penyakit asam urat atau Gout . Gejala Gout yang dapat terlihat secara nyata pada persendian kaki dan tangan mengalami rasa nyeri.
Kondisi Hiperurisemia atau peningkatan kadar asam urat dalam tubuh dalam beberapa kondisi :
- Hyperurisemia Primer, adalah peningkatan asam urat yang terjadi murni karena peningkatan asam urat serum oleh kelainan enzim dan kelainan molekuler.
- Hiperurisemia sekunder, terjadi karena adanya penyakit lain yang menyebabkan peningkatan kadar asam urat yang berlebih seperti hipertensi, ginjal, jantung.
- Hiperurisemia Asimtomatik , adalah kondisi awal kelebihan asam urat yang tidak ada tanda gejala klinis. Sekitar 20 % – 40% penderita mengalami serangan kolik sebelum akhirnya mengalami serangan artritis.
- Hiperurisemia Simtomatis, adalah kondisi tingginya kadar asam urat pada berbagai jaringan seperti jaringan sendi, jaringan ginjal, jantung, mata, hingga organ lainnya.
Berdasarkan hasil survei yang oleh National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) rasio penderita hiperurisemia sebagai berikut :
- Usia diatas 20 tahun : 24 %
- Usia 50 – 60 : 30%
- Usia lebih dari 60 tahun : 40%
- Rata – rata penduduk Asia : 5 – 6 %
Baca :https://books.google.co.id/books
Kondisi Hiperurisemia yang terus meningkat akan berlanjut menjadi penyakit Asam Urat/Gout.
Berikut penyebab dari tingginya Asam urat sampai untuk menjadi perhatian :
- Genetika, berdasarkan penelitian Anthony J, Bleyer 2016 ada kaitan yang cukup erat antara asam urat dan genetika. Seseorang yang memiliki orangtua dengan asam urat maka kemungkinan akan mengalami asam urat.
- Usia, Usia berpengaruh terhadap kondisi metabolism tubuh sehingga berpengaruh tubuh menghasilkan purin, dan asam urat biasa terjadi pada usia pra manupause.
- Gender, Rasio penderita Asam urat antara Pria dan Wanita, maka Wanita memiliki risiko lebih tinggi daripada dengan Wanita. WHO menyebut bahwa prevelensi Asam urat dunia rata-rata 0.3 %. Rata -rata sebanyak 15 orang dari 1.000 orang dan 45 orang dari 1.000 orang Prosentase resiko perempuan penderita asam urat meningkat pada pertambahan usia. Ketika usia baya seorang pria memiliki tiga sampai empat kali lebih tinggi daripada Wanita. Resiko tersebut akan menurun apabila Wanita memasuki usia meopause.
- Pola makan, ada beberapa sumber makanan yang mengandung tinggi purin, dapat memicu penyakit asam urat. Selain itu, minum minuman manis dengan fruktosa juga dapat meningkatkan kadar asam urat, termasuk alkohol.
- Obesitas atau kegemukan, berdasarkan penelitian Viazzi F 2011 menyimpulkan bahwa obesitas memiliki pengaruh yang kuat terhadap asam urat. Ada kaitan antara jumlah lemak dalam tubuh dengan kadar asam urat dalam tubuh.
- Adanya penyakit ginjal, Karena asam urat hasil sekresi dari ginjal maka saat ginjal mengalami masalah maka akan menghambat sekresi asam urat.
- Hipertensi memicu merusak ginjal dan saat ginjal rusak akan menghambat sekresi asam urat sehingga akan membuat kandungan asam urat dalam tubuh tinggi. Tekanan darah tinggi yang berlangsung lama dan tidak terkendali akan merusak kesehatan ginjal.
Penderita asam urat memiliki risiko tinggi terkena gangguan ginjal, jantung coroner, maupun keurasakan organ-organ tubuh lainnya. Untuk itu sangat penting mengenali gejala awal tingginya asam urat.
Ada 12 tanda kondisi asam urat dan apabila ada minimal 6 tanda tersebut di alami maka kita sudah Tekena asam urat :
- Sendi mendadak sakit dan menyerang sendi pangkal jempol jari kaki
- Sakit juga dirasakan pada sendi pangkal – pangkal jari kaki
- Pada awalnya hanya menyerang satu sendi
- Setelah itu menyerang sendi secara acak
- Sendi yang di serang berwarna merah
- Mengalami nyeri sendi paling hebat pada hari pertama
- Serangan akut kambuh-kambuhan
- Kadar Asam urat darah melebihi normal
- Tidak ada kuman didalam cairan sendi
- Terdapat tofus pada sekitar sendi
- Terdapat kristal natrium urat dalam tofus
- Ada gambaran lesi kas hitam pada pemeriksaan rongten karena natrium
Apabila ada minimal 6 tanda tersebut sudah maka termasuk dalam gejala asam urat. Untuk itu harus segera melakukan pemeriksaan kedokter dan melakukan beberapa tes darah dan urine untuk mengetahui kadar asam urat dalam dalam tubuh.
Berikut beberapa cara untuk mengobati asam urat :
- Mengkonsumsi Obat-obatan khusus Asam Urat sesuai dengan petunjuk dan anjuran dokter.
- Menghindari Makanan yang Mengandung Purin, karena senyawa kimia yang menyebabkan asam urat. Beberapa makanan yang mengandung purin tinggi daging merah binatang kaki empat, kerang, hati, teri, daun singkong, melinjo, dan lain sebagainya.
- Tidak mengkonsumsi alkohol karena alkohol mengandung senyawa organik purin
- Minum Air putih minimal 1.5 – 2 liter sehari akan membantu mengurangi gejala tersebut. Sebab, ginjal akan bekerja untuk melepaskan banyak cairan untuk mengatasi pembengkakan.
- Melakukan Olahraga secara teratur akan membantu mencegah terjadinya obesitas dan membantu metabolisme tubuh bekerja dengan baik. Hal ini akan membantu gijal bekerja dengan baik dan melakukan sekresi asam urat sehingga tidak terjadi penumpukan.
Apabila mendapati kondisi tubuh terjadi pembengkakan dan kesakitan yang luar biasa maka sebaiknya langsung untuk pemeriksaan kedokter dengan melakukan uji medis seperti tes darah.
Baca : https://apotekilhamfarma.com/artikel-kesehatan/
Referensi :
- Jurnal Edukasi Resiko Pencegahahan Gout