SANGOBION CAPSUL 1 STRIP ISI 10 TABLET

Sangobion membantu mencegah dan mengatasi gejala anemia pada Remaja dan orang dewasa, baik pria dan wanita Wanita hamil, menyusui dan menstruasi. Orang-orang yang sedang berdiet dengan formula khusus mengandung Ferrous Gluconate, Manganese Sulfate, dan Copper Sulfate yang merupakan zat pembentuk sel darah merah. Serta dilengkapi Vitamin C, yang membantu penyerapan Zat Besi serta Vitamin B12 dan Asam Folat. Zat besi penting untuk pembentukan hemoglobin darah. Vitamin B12 berperan dalam sintesa asam maleat dan berpengaruh pada pematangan sel dan memelihara integritas jaringan syaraf. Vitamin B12 bersama dengan asam folat penting dalam metabolisme intrasel dan asam folat penting dalam sintesa purin dan pirimidin untuk pembentukan DNA, yang pada defisiensi vitamin B12 dapat menyebabkan anemia megaloblastik. Vitamin C dapat meningkatkan penyerapan zat besi. Obat ini termasuk golongan vitamin & suplemen yang bisa didapat tanpa resep dokter.

Dosis

Sehari 1 kali 1 Kapsul

Aturan Pakai

Sangobion Kapsul lebih baik dikonsumsi pada waktu makan atau sesudah makan.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu dibawah 20-25 ℃ (68-77 F), terlindung dari matahari, kelembaban dan suhu tinggi

Kemasan

1 Strip @ 10 kapsul

Efek Samping

Mual dan muntah, konstipasi atau diare, nyeri perut, anoreksia.

Interaksi Obat

Absorbsi zat besi akan berkurang oleh : garam seng, tetrasiklin, penicillamine cholestyramine, teh, telur, atau susu. Garam besi mengurangi absorbsi garam seng, ciprofloxacin, tetrasiklin, penicillamin dan methyldopa

Kontra Indikasi

Sangobion Kapsul tidak boleh dikonsumsi oleh penderita :

• Pasien dengan akumulasi zat besi, gangguan pemanfaatan zat besi dalam tubuh.
• Penderita yang hipersensitif terhadap salah satu komponen obat tersebut diatas.
• Peptic ulcer aktif, haemochromatosis, haemolitic anemia, enteritis regional, colitis ulcerative.

Perhatian

Penggunaan zat besi bersama makanan akan mengurangi absorpsi atau penyerapan zat besi tetapi dapat mengurangi terjadinya iritasi lambung.  Menyebabkan feses berwarna hitam. Jangan diberikan pada pasien yang mengalami transfusi darah berulang-ulang atau anemia yang tidak disebabkan oleh kekurangan zat besi. Pemberian jangka panjang dapat menyebabkan penimbunan zat besi. Pada dosis besar dapat terjadi iritasi, korosif nekrosis dan perforasi.