Bahan berbahaya adalah bahan yang apabila masuk atau mengenai tubuh akan menyebabkan kerusakan organ tubuh atau menstimulasi tumbuhnya sel berbahaya seperti kanker.
Bahan berbahaya terkandung pada banyak produk yang beredar di pasaran menawarkan manfaat bagi kesehatan tubuh dengan harga murah dan manfaat instan perlu untuk di waspadai. Jangan sampai manfaat instan akan memberi dampak buruk jangka panjang.
Ada beberapa produsen pangan yang ingin mendapatkan keuntungan banyak namun tidak peduli dengan kesehatan konsumen. Bahkan mereka menggunakan bahan berbahaya untuk membuat makanan, minuman, dan kosmetik menjadi awet, menarik, dan harga murah.
Berikut adalah beberapa bahan berbahaya pada makanan, minuman dan kosmetik yang banyak beredar dan perlu untuk di waspadai :
1. Formalin
Formalin adalah bahan pengawet mayat dan organ makluk hidup sebagai disenfektan dan pembasmi hama.
   Contoh   :  ikan, ayam, tahun, Mie, bakso, kue, kerupuk dan bahan makanan lain.
   Ciri – ciri :
- Warna segar, padat, kenyal dan tahan lama
- Kehilangan bau asli seperti bau amis
- Ada sedikit rasa getir atau pahit
- Tidak ada lalat yang mendekati makanan tersebut saat kondisi terbuka
- Tidak ada binatang yang mau memakannya
    Bahaya :
- Memberikan efek toksik yang sangat tinggi.
- Bersifat karsinogenik yang menyuburkan pertumbuhan sel-sel kanker.
2. Boraks
Boraks berguna untuk mematri logam, pembuatan gelas, pestisida, serta campuran pembersih dadapat mengawetkan produk, serta dapat meningkatkan kerenyahan makanan.
   Contoh   :  bakso, mie, kerupuk, dan beberapa jenis jajanan pasar.
   Ciri-ciri   :
- Lebih tahan lama dan tidak rusak sampai 3 hari dengan suhu 25 derajat celcius
- Tekstur lebih kenyal dan lembut,
- Makanan bisa terasa lebih ringan
- Untuk Bakso yang mengandung Borak bisa memantul bila di lempar
   Bahaya  :
- Boraks dapat yang menyebabkan muntah, mual, demam, mata merah, sakit tenggorokan, batuk, sakit kepala, diare, sesak napas, perdarahan dari hidung.
- Konsumsi yang berlebih dalam jangka Panjang menyebabkan gangguan lambung, usus, hati, bahkan gagal ginjal akut yang dapat menyebabkan kematian.
3. Metanil Yellow
Methanil yellow merupakan zat warna berbentuk serbuk, berwarna kuning kecoklatan, larut dalam air, agak larut dalam aseton. Zat ini bermanfaat pada industri tekstil, penyamakan kulit, kertas, sabun, kosmetik, dan lilin terutama untuk tujuan memberikan warna kuning cerah pada produknya.
   Contoh   : Bahan pangan yang biasa diberi Metanil Yellow antara lain tahu, manisan mangga, agar-agar, jajanan anak sekolah
   Ciri-ciri     :
- Warnanya kuning mencolok dan kecenderungan warnanya berpendar.
- Terdapat titik-titik warna yang tidak merata seperti pada kerupuk.
- Ada rasa pahit apabila di rasa seperti pada kerupuk, terasi, gulali serta sirup berwarna merah.
   Bahaya     :Â
- Gangguan kesehatan pada fungsi hati, kandung kemih, bahkan kanker.
- Penyebabkan perubahan hispatologi dan ultrastructural pada lambung, usus, hati, dan ginjal.
4. Rhodamin B
Rhodamin BÂ zat berbahaya sebagai pewarna sintetis yang biasa untuk industri tekstil dan kertas
   Contoh  :  Kerupuk, sambal botol, dan sirup melalui pemeriksaan pada sejumlah sampel makanan dan minuman, manisan, sosis,
agar-agar, kembang gula atau arum manis, sirup, terasi dan lain-lain.
   Ciri-ciri  :
- Warna – warni kelihatan cerah, tampak menarik, ada sedikit rasa pahit terutama pada sirop atau limun.
- Muncul rasa gatal pada tenggorokan, baunya tidak alami sesuai makanannya.
   Bahaya  :
- Menyebabkan iritasi bila terkena mata.
- Menyebabkan kulit iritasi dan kemerahan apabila mengenai kulit.
- Penggunaan terus menerus akan memicu kanker pada tubuh.
5. Merkuri
Bahan kimia yang digunakan pada kosmetik
   Contoh      : Bahan kosmetik
   Ciri – Ciri  :
- Ada aroma logam yang menyengat
- Konsentrasi bahan kosmetik pekat sehingga membuat lengket
- Memiliki warna yang mencolok dan mengkilat
- Tekstur kosmetik cenderung menggumpal, kasar, dan tidak solid.
- Memiliki efek memutihkan kulit dalam waktu singkat dan biasanya kurang lebih 1-2 minggu saja.
- Tidak memiliki izin BPOM atau tidak memiliki izin edar
6. Zat berbahaya pada minuman
Minuman kemasan saat ini tersedia dalam berbagai macam jenis, warna dan rasa. Contohnya rasa kopi, rasa buah-buahan, rasa mints, bluebery dengan warna – warna yang menggoda. Berikut beberapa bahan berbahaya yang terdapat pada minuman :
- Bisphenol A (BPA),  Menurut sebuah penelitian di Clinical and Experimental Reproductive Medicine, BPA dapat menyebabkan pubertas dini pada wanita, mengurangi jumlah sperma, dan meningkatkan tingkat kanker reproduksi.
- Sirup jagung fruktosa tinggi, berdasarkan The American Journal of Clinical Nutrition sebuah studi di Universitas California Los Angeles, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa pola makan yang tinggi fruktosa bisa memperlambat kerja otak yang mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengingat.
- 4-methylimidazole (4-MEI), zat ini pada umumnya terdapat pada soda dengan warna karamel, berdasarkan studi penelitian bahwa mengkonsumsi zat ini dapat menyebabkan tumor. Untuk itu perlu berhati – hati untu mengkonsumsi minuman yang mengandung bahan tersebut.
- Asam fosfat, berdasarkan Tufts University menemukan bahwa hubungan antara soda yang mengandung kafein dan asam fosfat dapat menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang.
- Aspartame, berdasarkan Studi di Cell Biology and Toxicology menyatakan bahwa pemanis buatan ini membuat neuron atau sel saraf terlalu bersemangat yang menyebabkan kelelahan dan mati, yang bisa berdampak buruk pada kecerdasan.
- Asam Sitrat, berdasarkan studi di International Journal of Pediatric Dentistry menyebabkan erosi gigi.
Untuk itu penting sekali kita mengenali semua bahan tersebut akan membantu meminimalkan bahan berbahaya tersebut masuk kedalam tubuh dan merusak jaringan tubuh. Berikutnya sebaiknya menggunakan produk kesehatan sebaiknya berkonsultasi dengan ahli.
Baca :Â Sehttps://apotekilhamfarma.com/product-category/kecantikan/