Hari Perempuan International 2023: Peran Perempuan Dalam Inovasi dan Teknologi Kesehatan
Hari Perempuan Internasional 8 Maret 2023 dengan tema “Embrace Equity atau Rangkulah Kesetaraan“ semakin memperbesar peran perempuan bagi dunia dalam bidang inovasi dan teknologi terutama bidang kesehatan.
United Nation (UN) mengambil tema DigitALL: Innovation and Technology for Gender Equality” atau ‘Inovasi dan Teknologi untuk Kesetaraan Gender’. Tema ini semakin memperluas kesempatan dan peran perempuan dalam bidang innovasi dan teknologi yang selama ini masih ada beberapa kesenjangan pada beberapa tempat maupun beberapa bidang.
Kesetaraan perempuan dalam Inovasi dan teknologi sebenarnya telah banyak terlihat dalam setiap forum Internasional dengan beberapa inovasi dan teknologi hasil karya dari para perempuan. Meskipun belum sebanyak jumlahnya dengan para pria namun tetap perlu kita apresiasi dan jadikan inspirasi.
Saat ini akses informasi dan teknologi talah menjangkau luas kepada perempuan dari berbagai usia dari Anak, Remaja Dewasa sampai Orangtua. Hal ini akan semakin memperluas kesempatan dan peran perempuan dalam berkontribusi bagi dunia internasional.
Berikut 10 Perempuan yang telah mengubah dunia dengan penemuannya yang berkontribusi besar dalam bidang kesehatan yang dapat menginspirasi para perempuan:
- Virginia Apgar, berhasil mengevaluasi kesehatan bayi baru lahir dengan APGAR score pertama kali dipakai di AS, dan sistem tersebut mulai diadopsi banyak wilayah di dunia.
- Gertrude B. Elion, berhasil menciptakan banyak obat, termasuk untuk mengobati malara, herpes, meningitis dan leukimia.
- Ann Tsukamoto, berhasil menciptakan alat untuk mengisolasi sel induk manusia yang penemuannya ini bermanfaat untuk membantu penyembuhan penyakit kanker.
- Hedy Lamarr, Berhasil menciptakan Wi-Fi yang berkembang dari penemuan pertamnya spektrum sebaran radio yang pada sinyal radio, dan penemuannya merupakan penemuan awal atas teknologi nirkabel yang sangat bermanfaat dalam bidang apapun.
- Marie Curie, berhasil melakukan penemuan tentang radioaktif yang saat ini bermanfaat dalam banyak bidang. Dalam kesehatan bermanfaat dalam penggunaan alat- alat kesehatan.
- Rosalind Franklin, seorang ahli biofisika yang telah menemukan DNA dan memahami tentang pemindaian sinar X dan struktru molekul.
- Alice Ball, berhasil mengembangkan pengobatan inovatif untuk kusta- penyakit yang sebelumnya sedikit untuk bisa sembuh.
- Rita Levi-Montalcini, berhasil dalam bidang neurologi penyebab tumbuhnya syaraf dan protein yang berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan dan perkembangan. Ia merupakan pemenang Nobel tertua dan ilmuwan pertama yang dapat mencapai umur 100 tahun
- Dorothy Hodgkin, berhasil memecahkan struktur atom molekul seperti penisilin, insulin dengan menggunakan kritalografi yang dapat membantu dalam pengobatan beberapa penyakit.
- Alexander Mahmoud Tu, berhasil menemukan pengobatan malaria yang menyelamatkan nyawa jutaan orang dengan pengobatan herbal. Selainitu juga menemukan referensi dan teks medis menggunakan kayu manis untuk mengobati demam malaria.
Dan masih banyak lagi perempuan – perempuan dunia yang telah memberikan kontribusi yang besar dalam bidang kesehatan. Dengan semakin luasnya peran perempuan diharapkan tidak ada lagi diskrimasi dalam semua bidang terutama dalam pelayanan kesehatan.
Hal ini semakin menunjukkan kepada kita bahwa perempuan selain berhasil dalam peran domestik mengurus keluarga juga bisa berkarya dalam berbagai bidang yang di sukai, dan ini akan menjadi inspirasi bagi generasi masadepan.
Baca : https://apotekilhamfarma.com/artikel-kesehatan/